Penerapan Rest Hour Berdasarkan Maritime Labour Convention 2006 Di Atas Kapal MV. Dewi Ambarwati

Authors

  • Meryanti Mery AKMI Suaka Bahari Cirebon
  • Ahmad Suhardono Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon
  • Prananda Herlambang Akademi Maritim Suaka Bahari Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v4i2.51

Keywords:

rest hour, sea manager, MLC, safety, crew

Abstract

This research was conducted to determine the application of rest hour on MV. Dewi Ambarwati. In addition, it is also to find out the obstacles in the application of the rest hour and efforts to overcome the obstacles in the application of Rest Hour on MV. Dewi Ambarwati. The method used in this research is descriptive research method. The data in this research were obtained from observations in MV. Dewi Ambarwati, the documents obtained when conducting research in MV. Dewi Ambarwati, and also got from the result of interviews. From the results of this research, it was found that the implementation of Rest Hour on MV. Dewi Ambarwati has used a program that has been provided by a company called Sea Manager. This program can automatically detect errors in the event of overtime or situations that are not in accordance with the 2006 MLC. Even though they have used the Sea Manager program, the application of rest hour still has some obstacles. The obstacles which are happens caused by the lack of rest hours, so it’s causing the performance of the crew will be decrease, the safety of the crew will be threatened, and also the health of the crew will be decrease. Therefore, several efforts were made to overcome existing obstacles, such as organizing working hours, supervising the implementation of work, making daily work procedures so that all crew members can carry out properly

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerapan rest hour diatas kapal MV. Dewi Ambarwati, mengetahui hambatan dan mengatasi hambatan dalam penerapan Rest Hourtersebut. Metode yang digunakandalampenelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Data yang ada dalam penelitian ini didapat dari hasil observasi di MV. Dewi Ambarwati, dokumen-dokumen yang didapat pada saat melakukan penelitian, serta dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian tersebut, didapatkan data bahwa penerapan Rest Hour di atas kapal MV Dewi Ambarwati dalam pelaksanaannya telah menggunakan program yang telah disediakan oleh perusahaan bernama sea manager. Program ini dapat dengan otomatis mendeteksi kesalahan apabila terjadi overtime atau situasi yang tidak sesuai dengan MLC 2006. Walaupun demikian, dalam pelaksanaannya penerapan Rest Hour masih terjadi hambatan.Hambatan yang terjadi dalam penerapan Rest Hour terhadap crew kapal dikarenakan kurangnya jam istirahat sehingga menyebabkan kinerja awak kapal akan menurun, keselamatan kerja awak kapal akan terancam, dan kesehatan awak kapal akan menurun. Maka dari itu, dilakukan beberapa upaya untuk mengatasi hambatan yang ada, seperti dilaksanakannya pengorganisasian jam kerja, pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan, dibuatnya prosedur kerja harian sehingga dapat dilaksanakan dengan baik oleh seluruh awak kapal.

Downloads

Published

2022-11-28

How to Cite

Mery, M., Suhardono, A., & Herlambang, P. . (2022). Penerapan Rest Hour Berdasarkan Maritime Labour Convention 2006 Di Atas Kapal MV. Dewi Ambarwati. Jurnal Sains Teknologi Transportasi Maritim, 4(2), 1–5. https://doi.org/10.51578/j.sitektransmar.v4i2.51

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.